Jumat, 17 Januari 2014

Pemimpin & Pendidik Yang Hebat || Haha

By on 19.04
Menjadi Guru teladan bagiku adalah yang bisa meberikan kenyamanan dan keteladanan bagi orang yang saya temui, dari semua rasa keterpanggilanku untuk terus menjadi orang yang tampil ceria, lebih dewasa dalam menghadapi sitausi yang sangat luar biasa meskipun menyakitkan perasaan ini dan bagaimana saya membawa dia kepada tujuan yang telah menjadi keyakinan dan bakat yang dimilikinya dengan memberi solusi penyakit perasaan dan pikiran yang terus datang menghampiri yang berupa masalah itu sendiri.


Dimana seperti yang saya tau bahwa masalah itu timbul karena dia tidak bisa mengelola perasaan dan pikiran yang menjadi emosi nampak berupa perilaku dan perbuatan yang terkadang tidak bisa di terima oleh perasaan orang lain meskipun itu yang dia bawakan benar adanya. Entah itu di saat itu dia memberi nasehat, arahan dan apapun itu benar adanya, tapi salah dalam menempatkan sutuasi dan keaadanya.

Oleh karena itu, sebagai orang bijak adalah mengarahkan emosi dan ambisi itu untuk terus di tingkatkan dengan selalu menempatkan posisi yang sesungguhnya. Mengelola kelebihan itu semaksimal adanya yang dapat menjadi jasa dan itu untuk kepentingan dalam bentuk kebutuhan yang menjadi dasar keberlangsungan hidup bersama. Dengan selalu beriorentasi bahwa kebebasan orang lain juga terletak pada lainya.

Sebagaimana seorang Guru pernah menjadi murid dan murid itu sendiri belum pernah menjadi guru, daripada itu Guru tidak boleh mengeluh dalam menghadapi situasi semacam ini untuk hari ini dan seterusnya dengan berpijak bahwa kelebihan dan kekurangan seseorang berbeda - beda. Dan belum tentu yang orang saat ini tidak kita hargai lima atau beberapa tahun kemudian lebih buruk dari kita bahkan sebaliknya.

Bagiku Guru yang baik adalah yang bisa mengelola kekurangan itu menjadi sebuah kelebihan dengan selalu menempatkan keduanya terikat dengan peraturan yang ada, konsekuensi bersosialisasi dalam kehidupan bersama untuk menuju perubahan yang telah di sepakati sebelumnya.
 "Kalau mau beribadah sepuas - puasnya datanglah ke mekkah, Kalau mau menuntut ilmu sepuas - puasnya  datanglah ke Mesir, Kalau pendidikan sebaik - baiknya datanglah ke Gontor." KH Ahmad Sahal

0 komentar:

Posting Komentar